Dandim 0210/TU : Dorong UMKM Lokal Tembus Pasar Modern dan Menyulap Eceng Gondok Menjadi Kerajinan Bernilai Jual
-->

Header Menu

Dandim 0210/TU : Dorong UMKM Lokal Tembus Pasar Modern dan Menyulap Eceng Gondok Menjadi Kerajinan Bernilai Jual

Thursday, June 12, 2025

WWW.PATROLISULSEL.COM
SAMOSIR - Dandim 0210/TU, Letkol Kav Ronald Tampubolon, SH, M.Han, melaksanakan peninjauan UMKM Eceng gondok milik Ibu Tabita Nainggolan bertempat di Sitanggang Bau, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara, Kamis (12/6/2025)

Peninjauan ini merupakan langkah strategis dalam mendorong penguatan kapasitas pelaku UMKM lokal, khususnya yang bergerak di bidang kerajinan berbahan dasar eceng gondok.

Dandim 0210/TU, Letkol Kav Ronald Tampubolon, SH, M.Han menyampaikan apresiasi kepada pelaku UMKM milik Ibu Tabita Nainggolan ini dan menegaskan pentingnya mengolah potensi lokal secara kreatif dan bernilai ekonomi.


“Eceng gondok yang kerap dianggap sebagai gulma ternyata bisa menjadi komoditas bernilai jika dikelola dengan baik. Melalui peninjauan ini, saya berharap para pelaku UMKM milik Ibu Tabita Nainggolan dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi yang bisa menembus pasar lebih luas serta berkontribusi pada peningkatan ekonomi keluarga dan daerah,” ujar Dandim.


Letkol Kav Ronald Tampubolon juga menekankan bahwa TNI siap mendukung berbagai program pemberdayaan masyarakat, dan mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam memajukan sektor UMKM lokal.

Potensi eceng gondok sangat besar di daerah ini. Melalui kegiatan peninjauan ini, kami ingin membekali pelaku UMKM dengan wawasan dan keterampilan agar dapat menciptakan produk kreatif yang memenuhi standar pasar modern,” ungkapnya.

Adapun eceng gondok diolah oleh pelaku UMKM menjadi Sendal, Topi, Tikar, Keranjang dan Tas

Dalam proses pengolahan eceng gondok pelaku UMKM berkolaborasi dengan Dinas Kopnakerindag Samosir

Eceng gondok memiliki potensi untuk menjadi sumber pendapatan dan solusi lingkungan yang sering dianggap sebagai gulma, dapat diolah menjadi berbagai produk bernilai ekonomi, seperti tas, kerajinan tangan dan pupuk organik, pungkas Dandim. ( DNM )