Pro kontra Dukungan GPI ke Yayasan Budi Luhur Disinyalir ada Sarat Kepentingan
-->

Header Menu

Pro kontra Dukungan GPI ke Yayasan Budi Luhur Disinyalir ada Sarat Kepentingan

Friday, September 12, 2025

WWW.PATROLISULSEL.COM
. Makassar – Dukungan moral terhadap kegiatan sosial sejatinya merupakan wujud toleransi beragama yang patut dijunjung tinggi. Namun, menurut salah satu tokoh aktivis sosial Makassar, dukungan Gerakan Pemuda Islam (GPI) terhadap Yayasan Sosial Budi Luhur Makassar justru menuai tanda tanya besar.

Tumming menilai bahwa setiap aksi sosial mestinya lahir dari hati nurani yang tulus, tanpa embel-embel kepentingan tertentu. “Sejatinya, kita semua harus mendukung gerakan sosial, sekalipun berasal dari kelompok berbeda agama. Tapi yang harus digarisbawahi, dukungan itu jangan sampai ditunggangi kepentingan yang menyimpang,” ujarnya, Sabtu (13/9/2025).

Ia mengungkapkan, ada dugaan kuat bahwa dukungan GPI terhadap aktivitas Yayasan Budi Luhur tidak sepenuhnya murni, melainkan ada kepentingan lain yang mengiringinya. “Kalau hanya solidaritas kemanusiaan, tentu kita apresiasi. Tapi kalau dukungan ini diselimuti kepentingan yang tidak sejalan dengan nilai hati nurani, itu justru merusak esensi toleransi,” tambah Tumming.

Lebih lanjut, Tumming menegaskan bahwa masyarakat harus kritis terhadap setiap bentuk gerakan sosial agar tidak terjebak pada manipulasi isu keberagaman. Menurutnya, toleransi sejati lahir dari ketulusan, bukan sekadar pencitraan.

“Jangan sampai solidaritas hanya jadi tameng. Gerakan sosial itu baik, tapi jangan jadikan nama toleransi sebagai alat untuk kepentingan yang lain,” tegasnya.

Isu dugaan dukungan tak murni ini kini ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat Makassar, mengingat Yayasan Budi Luhur juga tengah disorot terkait izin mendirikan bangunan (IMB) dan sistem pengelolaan limbah yang dinilai bermasalah
(Red)