Ketua DPD Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara (APKAN) Akan Kawal Kasus Solar Ilegal Hingga Tuntas diPolres Maros
-->

Header Menu

Ketua DPD Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara (APKAN) Akan Kawal Kasus Solar Ilegal Hingga Tuntas diPolres Maros

PATROLISULSEL.com
Wednesday, June 18, 2025


PATROLI SULSEL
| Maros - Ketua DPD Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara (APKAN) Republik Indonesia Kabupaten Maros, Irianto Amama meminta kepada aparat penegak hukum (APH) agar kasus penggerebekan penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar di  Dusun Tambua, Desa Bontomarannu, Kecamatan Lau agar diusut tuntas. Rabu,(18/06/2025)


Aparat penegak hukum harus memproses dan menyeret para mafia solar yang selama ini beroperasi yang merugikan masyarakat petani. " Para mafia solar yang terbukti melakukan penimbunan solar bersubsidi harus diseret ke pengadilan sesuai perundang-undangan yang belaku. Penegakan hukum harus ditegakkan, " tegas Anto Amama mantan Ketua PWI Maros ini.


Menurutnya, APKAN RI akan terus mengawal kasus penggerebekan penimbunan solar ini  hingga tuntas. Siapa pun yang diduga terlibat harus diproses hukum. Saya yakin bahwa APH akan bekerja secara profesional mengusut dan menangani kasus ini," bebernya


Anto Amama juga menambahkan Aparat penegak hukum untuk segera memproses sesuai dengan hukum yang berlaku sementara undang undang kita mengatur dengan adanya "Equality before the law" (kesetaraan di depan hukum) berarti semua orang, tanpa memandang status sosial, ekonomi, ras, agama, atau latar belakang lainnya, memiliki hak dan kewajiban yang sama di mata hukum. Ini berarti bahwa hukum diterapkan secara adil dan sama bagi semua orang, tanpa pembedaan atau diskriminasi. Tangkap dan penjarakan Mafia Solar jangan tebang pilih "Tegas Anto Amama


Ketua Dewan Pimpinan Daerah Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara Republik Indonesia (DPD APKAN RI) Kabupaten Maros, Irianto Amama mengapresiasi keberhasilan sejumlah anggota TNI dari Kodim 1422 Maros yang berhasil membongkar dan menggerebek lokasi penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis solar di Dusun Tambua, Desa Bontomarannu, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat, 13 Juni 2025 sekitar jam 08.30 WITA.


“Kami harus angkat dua jempol atas keberhasilan TNI anggota Kodim 1422 Maros yang membongkar tempat penimbunan BBM yang diduga dilakukan oleh beberapa oknum mafia BBM bersubsidi,” ujar Anto Amama yang juga mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Maros.

Sikap tegas dan terukur yang dilakukan oleh anggota Kodim 1422 Maros sangat tepat, lantaran menurut Anto Amama telah meresahkan dan merugikan masyarakat hanya untuk meraih keuntungan pribadi.